Yearly Archives: 2020

Srikandi Pelestari Tradisi dan Konservasi dari Desa Penyangga TANA BENTARUM

Putussibau, 27 November 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) kembali harum dikancah dunia konservasi tanah air Indonesia. Pada hari Jumat, tanggal 27 November 2020 Yayasan Kehati memberikan penghargaan kategori Tunas Kehati kepada Margaretha Mala. Margaretha Mala merupakan tokoh perempuan muda berasal dari Dusun Sadap, Desa Menua Sadap yang merupakan desa penyangga kawasan di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Tunas Kehati merupakan suatu penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Kehati kepada perorangan atau kelompok remaja nusantara atau mahasiswa agar menjadi tunas harapan berikutnya dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia dimasa yang akan datang.

Desa Tanjung Lasa Menjadi Pionir Kemitraan Konservasi di Taman Nasional Betung Kerihun

Tanjung Lasa, Kamis, 26 November 2020. Bertempat di Balai Desa Tanjung Lasa Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) melakukan kegiatan Fasilitasi dan Sosialisasi Kemitraan Konservasi kepada masyarakat Desa Tanjung Lasa. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang PTN Wilayah I Mataso sebagai perwakilan dari Balai Besar Tana Bentarum serta dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung Lasa, Kepala Adat, serta Ketua BPD Desa Tanjung Lasa. Pada kesempatan ini turut serta hadir Kepala Seksi Pemanfaatan Zona Tradisional pada Direktorat Kawasan Konservasi untuk memberikan materi terkait Kemitraan Konservasi.

Penataan Sarana dan Prasarana Wisata di Pulau Rinca TN Komodo Tetap Patuhi Kaidah Konservasi

SIARAN PERS

Nomor: SP. 449/HUMAS/PP/HMS.3/10/202

Taman Nasional Komodo (TNK) yang ditunjuk pada tahun 1980 memiliki label global, sebagai Cagar Biosfer (1977) dan Warisan Dunia (1991) oleh UNESCO, memiliki luas 173.300 Ha, terdiri dari 58.449 Ha (33,76%) daratan dan 114.801 Ha (66,24%) perairan. Dari luas tersebut, ditetapkan Zona Pemanfaatan Wisata Daratan 824 Ha (0,4%) dan Zona Pemanfaatan Wisata Bahari 1.584 Ha (0,95%). Jadi pengembangan wisata alam sangat dibatasi, hanya pada Zona Pemanfaatan tersebut. Ini prinsip kehati-hatian yang ditetapkan sejak dari perencanaan ruang kelola di TNK tersebut.

Balai Besar TaNa Bentarum adakan Pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Penyangga Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK)

Putussibau, 20 Oktober 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) melaksanakan kegiatan Pelatihan MPA lingkup Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wil. II Kedamin. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat  dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di sekitar kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Peserta kegiatan MPA berasal dari 3 Desa yaitu: Desa Datah Dian, Desa Bungan Jaya dan Desa Tanjung Lokang yang berjumlah sebanyak 30 orang.

Saka Wanabhakti Kapuas Hulu Peduli Kebakaran Betang Nanga Nyabau

Putussibau, 23 Juli 2020. Kejadian kebakaran yang terjadi di Rumah Betang Dipanipan Bolong di Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu pada minggu malam tanggal 19 Juli 2020 pukul 21.00 WIB, memunculkan aksi kepedulian sejumlah pihak. Salah satu organisasi yang ikut aksi perduli ini adalah pramuka Saka Wanabakti Kapuas Hulu yang berada di bawah naungan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum).

Balai Besar TaNa Bentarum, Kembali Latih Pamhut KPH dalam Penanggulangan Karhutla

Putussibau, 22 Juli 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) kembali fasilitasi Pelatihanan teknis Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan anggota PAMHUT UPT KPH Wilayah Kapuas Hulu Selatan. Pembukaan pelatihan dihadiri 30 orang yang merupakan perwakilan dari KPH Kapuas Hulu Selatan, KPH Kapuas Hulu Utara, KPH Kapuas Hulu Timur, Polres, Kodim, TNBKDS, FIP, dan PT. BIA.