Padua Mendalam , 27 Februari 2020 – Resort Nanga Hovat berada di bawah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Padua Mendalam, Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Kedamin, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) yang mengelola dan menjaga Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) di perhuluan Sub DAS Mendalam dengan luasan mencapai ± 97.795 ha.
Dengan luasan yang mencapai puluhan ribu hektar tersebut, dengan jumlah personil yang terbatas merupakan kendala yang dihadapi dalam kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan. Peran keterlibatan masyarakat mutlak diperlukan dalam pola pengamanan kawasan, hal ini mendasari dibentuknya Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Resort Nanga Hovat beberapa tahun silam.
Anggota MMP Resort Nanga Hovat merupakan masyarakat yang berasal dari desa penyangga TNBK di Sub DAS Mendalam, yaitu Desa Tanjung Karang dan Desa Datah Dian. Kehadiran MMP ini menjadi salah satu ujung tombak dalam upaya perlindungan dan pengamanan kawasan terutama dalam memberikan informasi awal terkait aktivitas orang-orang yang masuk ke kawasan taman nasional.
Seiring berkembangnya zaman dan perkembangan teknologi, maka pola pengamanan pun semakin berkembang dan peraturanpun mengalami beberapa perubahan. Menyadari hal tersebut, dilakukan penyegaran kepada para anggota MMP terkait informasi-informasi terbaru tersebut guna mendukung efektivitas kinerja dari para anggota MMP melalui kegiatan pembinaan.
Pembinaan MMP dilaksanakan di Kantor Seksi PTN Wilayah III Padua Mendalam. yang dihadiri oleh seluruh anggota MMP Resort Nanga Hovat. Acara dibuka oleh Hery Gunawan selaku Kepala Seksi PTN Wilayah III Padua Mendalam. Adapun materi yang disampaikan adalah meliputi dasar-dasar perlindungan hutan, tugas dan fungsi MMP, teknik navigasi darat dan pertolongan pertama pada saat kecelakaan di hutan. Selain dibekali materi, peserta juga dibekali dengan praktik penggunaan GPS dan P3K standar.
“MMP sangat vital keberadaannya dalam membantu pengamanan kawasan resort Nanga Hovat yang mencapai luas kurang lebih ± 97.795 ha. Sinergi antara masyarakat dan Balai Besar TNBKDS mutlak diperlukan, dan tidak mungkin bisa berjalan sendiri-sendiri.” Ujar Hery Gunawan selaku Kepala Seksi disela-sela sambutannya. “Semoga dengan adanya pembinaan MMP lingkup Resort Nanga Hovat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas dari para anggota MMP.” Tutupnya.