Putussibau, 15 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang saat ini melanda Indonesia telah memunculkan beberapa kebijakan dari pemerintah pusat untuk memutus rantai penyebarannya, salah satunya dengan menerapkan social distancing dan physical distacting. Wujud penerapan di internal pemerintahan yaitu dengan memberlakukan Work From Home (Bekerja dari Rumah) oleh beberapa instansi pemerintahan, termasuk di lingkup Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum).
Satu hal yang dapat mendukung penerapan Work From Home yaitu mengoptimalkan kemajuan teknologi di bidang komunikasi. Prinsipnya, bekerja dari rumah tidak menghalangi komunikasi dan koordinasi untuk tetap menjalankan roda organisasi. Kemajuan teknologi yang marak dimanfaatkan instansi pemerintah pada kondisi saat ini adalah penggunaan aplikasi meeting online dalam menjalankan roda pemerintahannya.
“Teknologi komunikasi meeting online ini berperan besar untuk menyiasati kegiatan rutin yang terhalang pelaksanaannya akibat merebaknya pandemi Covid-19, juga turut membantu untuk saling berdiskusi dengan pihak-pihak lain yang lokasinya sangat jauh untuk dijangkau, tetapi kita bisa langsung bertatap muka secara online’’ pungkas Ardi Andono Kepala Bidang Teknis Konservasi.
Ardi menyampaikan, dalam masa pandemi ini telah beberapa kali dilakukan kegiatan meeting online terkait pengelolaan kawasan Taman Nasional, diantaranya terkait dengan pembahasan kemitraan konservasi bersama Direktorat Kawasan Konservasi yang dilakukan pada akhir bulan April lalu.
Dengan begitu, social distancing maupun physical distancing tidak serta merta menghalangi UPT Balai Besar Tana Bentarum untuk tetap menjalankan roda organisasi ditengah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga aktivitas yang melibatkan orang banyak masih bisa dilaksanakan dalam pengelolaan kawasan konservasi di Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum.