Putussibau, 18 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) gelar Bimtek dan Diskusi On Line Penyusunan Dupak dan Pola Karir Bagi Penyuluh Kehutanan melalui aplikasi Zoom. Kegiatan diikuti seluruh Penyuluh Kehutanan se-Indonesia dengan total peserta sebanyak 362 orang, berasal dari 62 UPT Ditjen KSDAE, 4 UPT Ditjen PPI, Pusluh BP2SDM, Direktorat Kawasan Konservasi dan 4 UPT BDLHK.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2,5 jam menghadirkan 3 (tiga) keynote speaker yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE, Kepala Pusat Penyuluhan BP2SDM dan Kepala Balai Besar Tana Bentarum, dengan 2 (dua) narasumber utama yaitu Dr.Ir.Yumi, M.Si sebagai Ketua Tim Penilai Dupak Penyuluh Kehutanan BP2SDM dan Ibu Septi Eka Wardhani, S.Hut., MM.
“Kegiatan ini saya katakan monumental, karena pertemuan Penyuluh Kehutanan dalam jumlah yang cukup besar secara online ini baru pertama kali terjadi, respon peserta yang sangat tinggi menunjukkan bahwa Penyuluh Kehutanan mempunyai semangat yang luar biasa untuk tetap berkarya secara produktif dan inovatif, meskipun dalam situasi pandemic covid 19” ujar Mariana Lubis, Kepala Pusat Penyuluhan BP2SDM
Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE, Ir. Tandya Tjahjana, M.Si menyampaikan bahwa jenjang karir Penyuluh Kehutanan sangat penting dalam pembangunan kehutanan nasional, sehingga perlu dukungan kelancaran administrasi kepegawaian seperti kenaikan pangkat dan jabatan. “Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi inisiasi yang penting bagi Penyuluh Kehutanan seluruh Indonesia kedepannya” pungkasnya.
“Dengan luasnya kawasan dan beragamnya permasalahan di lapangan, beban kerja Penyuluh Kehutanan ditingkat tapak sangat berat, sehingga penyuluh wajib meningkatkan kapasitasnya dalam menunjang kinerja di lapangan” ungkap Arief Mahmud, Kepala Balai Besar Tana Bentarum.
Dengan pelaksanaan kegiatan Bimtek dan Diskusi On Line ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Penyuluh Kehutanan dalam penyusunan DUPAK dan dapat mengetahui secara jelas terkait dengan pola karir jabatan fungsional Penyuluh Kehutanan itu sendiri.