Putussibau, 3 Juli 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) kembali memfasilitasi calon peserta didik baru SMK Kehutanan Negeri Samarinda tahun ajaran 2020/2021 melalui kegiatan penerimaan daftar ulang calon peserta didik selama 4 (empat) hari sejak tanggal 1 Juli hingga 4 Juli 2020. Fasilitasi calon peserta didik SMK Kehutanan Negeri Samarinda ini merupakan bentuk dukungan Balai Besar Tana Bentarum bersama Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM KLHK dan Pemerintah Daerah dalam penyediaan SDM unggul yang secara khusus mempunyai keterampilan dalam bidang kehutanan terutama bagi siswa yang berada disekitar kawasan.
Untuk provinsi Kalimantan Barat Lokasi penyampaian berkas daftar ulang dibagi menjadi Empat lokasi yaitu Pontianak, Kubu Raya, Kapuas Hulu dan Ketapang. Sebanyak 14 calon peserta didik yang berasal dari Kapuas Hulu penyampaian berkas daftar ulangnya dikumpulkan di Kantor Balai Besar Tana Bentarum, dimana calon peserta didik tersebut berasal dari beberapa kecamatan seperti Putussibau, Batang Lupar, Mentebah, Kalis dan Selimbau dan sebagian merupakan masyarakat yang tinggal dikawasan penyangga Taman Nasional. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya sejak tahun 2016 lalu, namun kegiatan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
“Hampir kurang lebih 60% luas Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kawasan hutan, sehingga dibutuhkan SDM yang terampil dalam bidang pengelolaan kehutanan, melalui fasilitasi ini telah diperoleh lulusan yang telah melalui pendidikan di SMK Kehutanan dan dengan begitu akan banyak SDM unggul dan terampil yang diharapkan bisa mengelola kawasan hutan di Kabupaten Kapuas Hulu” jelas Arief Mahmud selaku Kepala Balai Besar Tana Bentarum.
Dalam pendaftaran calon peserta didik baru, peserta diwajibkan membawa formulir pendaftaran yang diunduh dari link yang telah disediakan, surat pernyataan bermaterai, akte kelahiran asli dan fotocopy, kartu keluarga asli dan fotocopy, surat keterangan lulus asli, raport asli, dan seluruh berkas dimasukkan kedalam amplop coklat.
“Dengan menjadi siswa di SMK Kehutanan Negeri Samarinda bisa membantu anak kami mendapatkan ilmu dan keterampilan di bidang kehutanan dan dapat diterapkan untuk kedepannya, karena kehidupan dan kampung kami berada di sekitar kawasan hutan” ungkap Janulius orang tua salah satu calon peserta didik.
“Untuk calon peserta didik yang sedang mengikuti test agar tetap menyiapkan diri sebaik mungkin sehingga bisa mengikuti tahapan seleksi dengan baik dan menghasilkan kualitas peserta yang handal” tegas Arief Mahmud. (3/7)