Vega, 23 Juli 2020. Bertempat di gedung serbaguna Desa Vega, Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Lanjak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) melaksanakan kegiatan Penyegaran bagi Masyarakat Peduli Api selama 3 hari dari tanggal 20 s/d 22 Juli 2020 yang diikuti masyarakat dari 3 desa yaitu Desa Vega, Desa Sekulat dan Desa Jongkong Kiri Hilir.
Putussibau, 19 Juli 2020. Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) lakukan kegiatan “Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Karhutla” bagi Personil Brigdalkarhutla KPH Kapuas Hulu Utara, KPH Kapuas Hulu Timur dan Satgas Karhutla Perkebunan PT. Borneo International Anugrah (BIA). Kegiatan ini merupakan upaya kolabarasi antara Balai Besar Tana Bentarum bersama mitra terkait dalam upaya pengendalian karhutla di wilayah Kapuas Hulu.
Putussibau, 10 Juli 2020. Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara-Rangkong Indonesia bekerjasama dengan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) adakan pertemuan terkait kegiatan Ujicoba Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Rangkong di Wilayah Kerja Resort Nanga Hovat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Padua Mendalam di Sub DAS Mendalam, Bidang PTN Wilayah II Kedamin dan di wilayah Resort Sadap, SPTN Wilayah I Lanjak di Sub DAS Embaloh, Bidang PTN Wilayah I Mataso Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) sebagai upaya “Penyusunan Rencana Konservasi Rangkong di Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum”. Pertemuan ini dilakukan sebagai dasar dalam penyusunan rencana konservasi Rangkong yang pertama kalinya dilakukan oleh pihak Balai Besar TaNa Bentarum, yang mana data dari hasil monitoring Rangkong bisa dimanfaatkan untuk strategi pengelolaan kawasan Taman Nasional dimasa mendatang (10/7).
Putussibau, 7 Juli 2020. Edukasi mengenai pandemi Covid – 19 tidak hanya dilakukan di kota saja, tetapi juga menjangkau masyarakat di dalam kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) pada 4-6 Juli 2020. Kali ini yang menjadi lokasi kegiatan adalah Desa Bungan Jaya dan Desa Tanjung Lokang yang berada di perhuluan Sungai Kapuas, yang untuk menjangkaunya perlu naik longboat selama 6 – 9 jam dari Putussibau (Ibukota Kabupaten).
Zona Integritas Balai Besar TANA BENTARUM
Katalog Masyarakat Binaan KSDAE
Semitau, 3 Juli 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) melalui Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau terus berupaya melalukan upaya-upaya pencegahan karhutla di masa Pandemi Covid-19. Salah satu upaya pencegahan karhutla yang dilakukan yaitu melalui peningkatan sinergitas dengan para pihak dalam pengendalian karhutla. Wujud nyata dalam peningkatan sinergitas ini dilakukan melalui Sosialisasi dan Pelatihan Pengendalian Karhutla Perusahaan Perkebunan Sawit Kencana Group.
Putussibau, 3 Juli 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) kembali memfasilitasi calon peserta didik baru SMK Kehutanan Negeri Samarinda tahun ajaran 2020/2021 melalui kegiatan penerimaan daftar ulang calon peserta didik selama 4 (empat) hari sejak tanggal 1 Juli hingga 4 Juli 2020. Fasilitasi calon peserta didik SMK Kehutanan Negeri Samarinda ini merupakan bentuk dukungan Balai Besar Tana Bentarum bersama Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM KLHK dan Pemerintah Daerah dalam penyediaan SDM unggul yang secara khusus mempunyai keterampilan dalam bidang kehutanan terutama bagi siswa yang berada disekitar kawasan.
Pulau Majang, 27 Juni 2020 – Resort Pulau Majang merupakan salah satu resort yang ada di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) yang memiliki luas 18.696 Ha. Salah satu gangguan kawasan yang sering terjadi adalah kebakaran hutan di musim kemarau. Tingginya intensitas kegiatan masyarakat, baik dari dalam maupun luar kawasan pada saat musim kemarau untuk mencari ikan menyebabkan tingginya resiko terjadi kebakaran hutan. Dari berbagai kasus kebakaran yang terjadi, disebabkan karena unsur kelalaian oknum masyarakat seperti membuat perapian di sela aktifitas mencari ikan, puntung rokok, maupun efek dari proses pembuatan ikan asap (ikan salai) yang menggunakan api yang tidak terkontrol.