Selimbau, 12 Februari 2019. Bertempat di Kantor Seksi PTN Wilayah V Selimbau, Bidang PTN Wilayah III mengadakan kegiatan bimbingan teknis bagi Wali Data SMART Patrol dan diskusi terkait kendala penerapan SMART Patrol yang dihadapi dilapangan. SMART Patrol merupakan salah satu tools yang biasa digunakan untuk pengelolaan database kawasan yang lebih komprehensif dan bersifat praktis digunakan di lapangan. Dengan sistem pengumpulan data yang sederhana berbasis GPS maka akan sangat membantu petugas lapangan ditingkat resort untuk mengumpulkan data dan menyajikannya secara spasial. Data yang terkumpul akan terekam secara sistematis dan akan menjadi pendukung pengelolaan database yang baik sehingga akan sangat bermanfaat bagi pengelolaan kawasan konservasi.
Pengelolaan berbasis resort menggunakan aplikasi SMART Patrol pada BBTNBKDS dimulai pada tahun 2019 dimana pada tahun sebelumnya diadakan kegiatan in house training bagi semua petugas resort, namun masih ditemukan keterlambatan pengolahan data dari tingkat lapangan ke pengolah data tingkat seksi sehingga data yang diserahkan ke tingkat balai terjadi keterlambatan. Adapun data yang diambil adalah titik koordinat kebakaran, keanekaragaman hayati, jalur patroli dan data lainnya yang dianggap perlu.
Kegiatan yang khusus diikuti oleh wali data seksi dan kepala resort dipimpin langsung oleh Kepala Bidang PTN Wil. III Gunawan Budi Hartono bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para walidata yang ada di seksi dan di resort sehingga kualitas data yang dihasilkan cukup baik. “Kegiatan bimtek khusus untuk wali data SMART Patrol ini sangat penting untuk dilaksanakan agar wali data lingkup bidang kita lebih kreatif dan lebih cepat dalam pengolahan data dan mencari pemecahan bersama dari masalah di lapangan dalam mengaplikasikan SMART Patrol, karena program ini adalah salah satu arahan dari Dirjen KSDAE” Ujar Kepala Bidang PTN Wilayah III. Selain itu Kepala Seksi Selimbau Desra Zullimasyah berharap agar bimbingan teknis ini memberikan solusi dan sebagai motivasi agar pelaksanaan kegiatan berbasis resort dapat terlaksana dengan baik dan permasalahan yang terjadi dilapangan agar dikomunikasikan segera kepada atasan masing – masing secara berjenjang”.