Putussibau, 9 Juni 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TANA BENTARUM) selenggarakan Webinar Limnology & Conservation Talk Tana Bentarum 2020 dengan tema “Menguak Peran Limnologi di Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu” (9/6). Webinar ini juga bersamaan dengan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Balai Besar Tana Bentarum, Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian LHK dengan Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Semujan, 22 Juli 2023 – Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) bekerjasama dengan Fakultasi Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pengambilan sampel spesimen biologis bagian satwa dari 3 individu Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas ssp.cruciger) di Kaki Bukit Semujan, kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). Kegiatan yang merupakan bagian dari Studi Bioekologi dan Konservasi Lutung Sentarum di TNDS ini adalah untuk memastikan karakteristik DNA dari Lutung Sentarum dengan mengambil sampel spesimen biologis bagian satwa berupa darah, rambut dan kuku. Satwa yang menjadi sampel kegiatan ini terdiri dari 1 individu berjenis kelamin Jantan dan 2 individu berjenis kelamin Betina yang ditangkap menggunakan perangkap tradisional sehingga tidak membahayakan satwa tersebut.
Tim pengambilan sampel ini terdiri dari Tim Balai Besar Tana Bentarum, Tim Peneliti IPB, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan Yogyakarta (BBPSIK Yogyakarta), BKSDA Kalimantan Barat, Sintang Orangutan Center (SOC), perangkat desa serta masyarakat setempat dengan total personil yang ikut 20 Orang. Pelaksanaan pengambilan sampel dilakukan di kaki Bukit Semujan, wilayah kerja Resort Lupak Mawang, Seksi PTN Wilayah V Selimbau, BPTN Wilayah III Lanjak selama 2 (dua) hari mulai dari tanggal 21 s.d 22 Juli 2023. Satwa yang akan diambil sampel sebelumnya dilakukan pembiusan terlebih dahulu, baru kemudiaan dilakukan pengambilan data morfometri (berat badan, panjang badan, panjang ekor, lingkar dada), pengambilan sampel darah, bulu/rambut dan kuku serta pengambilan foto gigi untuk mengetahui umur satwa. Total sampel yang diambil sebanyak 18 sampel yang akan dibagi 2, dimana setiap bagian dikirim ke Laboratorium Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan Yogyakarta dan Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB. Setelah seluruh rangkaian pengambilan sampel terkumpul, Lutung Sentarum langsung dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Dr. Ir. Nyoto Santoso, MS selaku Kepala Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata-Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB berharap dengan pengambilan sampel ini bisa mendapatkan data utuh terhadap bioekologi termasuk genetiknya, sehingga data informasi tersebut bisa digunakan oleh pengelola maupun oleh para peneliti Indonesia karena Lutung Sentarum ini merupakan kekayaan sumber daya hayati yang ada di Indonesia. Selanjutnya perwakilan dari TaNa Bentarum yang ikut dalam kegiatan ini, Syarif M. Ridwan menyampaikan bahwa TaNa Bentarum sangat mendukung terhadap Studi Bioekologi dan Konservasi Lutung Sentarum di TNDS. Harapannya keberadaan spesies yang merupakan temuan baru di TNDS ini dapat menjadi satwa prioritas nasional serta didorong menjadi satwa yang dilindungi undang-undang untuk menjaga kelestariannya”.
Secara terpisah Kepala Balai Besar TNBKDS. Wahju Rudianto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konservasi jenis dan genetik satwa liar di kawasan TN Danau Sentarum. Kedepan kegiatan ini menjadi langkah awal bagi BBTNBKDS untuk menyusun grand design bagi penelitian lutung sentarum dalam skala yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
1.2018 2.2019
1.Video Teaser FDS 2. Video Full Versi FDS 2019
Video Full FDS 2019
1. Ikan Air Tawar 2. Pewarna Alami 3. Tumbuhan Bermanfaat di Desa Mensiau 4. Anggrek Hitam di Taman Nasional Betung Kerihun 5. Panduan Kerjsama 6. Eksotisme Ujung Batas Negeri 7. Amfibi Taman Nasional Betung Kerihun 8. Pedoman Pengelolaan Cagar Biosfer Indonesia 9. Menilik Tapak Danau Sentarum Nationak Park 10. Media penyuluhan pengelolaan hutan konservasi & TNBK 11. Buku panduan lapangan Identifikasi Amfibi TNBK 12. Teknik Interpretasi Alam “mengenal potensi alam SUB Das…
Putussibau, 26 Mei 2020. Balai Besar Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) menyelenggarakan Halal Bihalal virtual (Zoom: Bentarum_Official) lingkup Ditjen KSDAE di hari ketiga setelah lebaran dan Live Streaming Youtube (Betung Kerihun Danau Sentarum National Park) dengan tema “Meningkatkan Ukhuwah Konservasi di Masa Pandemi”. Sekitar 100 peserta yang mengikuti Halal Bihalal virtual berasal dari berbagai UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta seluruh staf Tana Bentarum. Kegiatan yang digelar tanggal 26 Mei 2020 ini juga dihadiri Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc bersama Kepala Balai Besar Tana Bentarum, Ir. Arief Mahmud, M.Si. Idul fitri tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat sebagian besar pegawai harus bertahan di tempat bertugas jauh dari sanak keluarga, membuat Tim Tana Bentarum berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh peserta dalam satu layar sebagai ajang silahturahmi dan berbagi ilmu dalam menyikapi pandemi yang sedang berlangsung.
Mensiau, 20 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) memiliki sebuah program demonstration plot (demplot) budidaya jenis bermanfaat yang dilaksanakan di setiap resort, salah satunya demplot akuaponik Resort Sebabai, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah I Lanjak, Bidang PTN Wilayah I Mataso. Program ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat sekitar kawasan dalam pengembangan mata pencaharian saat menghadapi pandemi COVID-19.
Putussibau, 19 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) kembali melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas bagi Penyuluh Kehutanan se-Indonesia dengan mengadakan ‘Kuliah On Line’ yang bertemakan “Bagaimana Penyuluh Kehutanan Eksis dan Berkarya Di Saat Pandemi Covid -19”.
Mataso, 20 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) memiliki program pembangunan dempot yang dilaksanakan pada semua resort. Demplot yang dikembangkan di Resort Sadap, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Lanjak berupa budidaya lebah kelulut (Trigona sp.) dan sayuran.
Putussibau, 18 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) gelar Bimtek dan Diskusi On Line Penyusunan Dupak dan Pola Karir Bagi Penyuluh Kehutanan melalui aplikasi Zoom. Kegiatan diikuti seluruh Penyuluh Kehutanan se-Indonesia dengan total peserta sebanyak 362 orang, berasal dari 62 UPT Ditjen KSDAE, 4 UPT Ditjen PPI, Pusluh BP2SDM, Direktorat Kawasan Konservasi dan 4 UPT BDLHK.