Semangit, 11 Maret 2020. Koperasi APDS merupakan organisasi pengumpul madu hutan organik binaan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) yang memungut madu di dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. Tahun ini APDS yang dipimpin oleh seorang presiden mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang diselenggarakan di Semangit Dusun Batu Rawan Desa Nanga Leboyan Kecamatan Selimbau untuk menentukan arah organisasi dan pemilihan pengurus baru. RAT yang diikuti oleh 53 orang terdiri dari perwakilan anggota periau (petani madu), tamu undangan, perangkat desa dan Balai Besar TaNa Bentarum.
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini bertujuan untuk memperbaiki organisasi bergerak kearah yang lebih baik melalui kesepakatan dalam penyusunan AD/ ART, Pemilihan Kepengurusan baru periode 2020-2024 selain itu disampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan sebelumnya.
Dalam penyampaian LPj tahunan pada umumnya anggota menerima dengan beberapa catatan perbaikan untuk kepengurusan selanjutnya. Menurut Ade Suparman salah satu Dewan Pengawas APDS kekurangan kepengurusan APDS yaitu kurangnya komunikasi antara pengurus dengan periau lainnya sehingga periau yang ada ditingkat tapak sering mendapat informasi dari luar yang merugikan periau sendiri, “kami berharap komunikasi terjalin sangat baik untuk kepengurusan kedepan, teknologi sudah canggih dan buatlah grup WA”, ujarnya.
“APDS ini perlu meningkatkan daya saing melalui pelatihan – pelatihan internal baik untuk pengurus maupun untuk inspektur yang berada dilapangan” pungkas M.Jintan selaku Inspektur lapangan APDS.
Pada rangkaian akhir acara RAT ini dilaksanakan pemilihan presiden dan terpilih kembali Bapak Basriwadi menjadi Presiden APDS Periode 2020–2024 dan didampingi oleh Jasriadi sebagai Sekretaris, Samsul Bahari sebagai Bendahara serta Ade Suparman, Ayatullah dan Suryadi sebagai Dewan Pengawas
Kepala Bidang PTN Wilayah III Lanjak Gunawan Budi berpesan terhadap pengurus baru “ Pertama pengurus baru agar menjaga amanah terkait dengan hasil RAT terutama dengan aturan main dalam AD/ ART koperasi ini, yang kedua APDS harus mampu bersaing dipasar nasional dan internasional sehingga perlu memperkuat Sumber Daya Manusia, yang ketiga APDS mampu memanfaatkan semua peluang pasar untuk memperoleh keuntungan sehingga dapat mensejahterakan setiap anggota periau dan yang terakhir adalah keberadaan APDS di kawasan konservasi harus menjadi branding bahwa pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di kawasan taman nasional memberikan peluang untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga harus dijaga kelestariannya”