All Posts

Peresmian Monumen Cagar Biosfer Bkdskh Oleh BPEE

Putussibau, 20 Januari 2020 – Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial (BPEE) mewakili Direktur Jenderal KSDAE mengunjungi Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (BBTNBKDS). Kunjungan ini berlangsung selama 1 (satu) hari.

Setelah menghadiri pertemuan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kapuas Hulu , Direktur BPEE melanjutkan mengisi kegiatan Peresmian Monumen Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu di Kantor Balai Besar Tana Bentarum. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pemberian nama Kapal Bandong secara Simbolis. Peresmian monumen ini dihadiri langsung oleh Direktur BPEE, Ir. Tandya Tjahjana, M.Si.

Pengukuhan Forum Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer BKDSKH

Putussibau, 20 Januari 2020 – Menindaklanjuti SK Bupati Kapuas Hulu No.39/EKBANG/2020 mengenai Pembentukan Forum Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu (BKDSKH), para pengelolaan telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forum Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer BKDSKH pada Senin siang. Forum melanjutkan kegiatannya dengan Pengukuhan Forum Koordinasi Pengelola Cagar Biosfer BKDSKH di Pendopo Bupati Kapuas Hulu pada Senin malam.

Forum Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer BKDSKH dikukuhkan langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir, SH bersama wakil Bupati Antonius L. Ain Pamero, SH dan dihadiri Ketua DPRD Kapuas Hulu, Forkopinda Kapuas Hulu, para pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, GIZ Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, KPH lingkup Kapuas Hulu, perwakilan masyarakat adat, sektor swasta, serta NGO terkait pengelolaan konservasi di Kapuas Hulu antara lain TFCA dan FORCLIME yang akan berperan dalam pengelolaan Cagar Biosfer BKDSKH.

Pembinaan Pegawai Balai Besar TaNa Bentarum Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Kerja di Ujung Batas Negeri

Putussibau, 20 Januari 2020 – Dalam rangkaian kegiatan pembentukan forum koordinasi pengelolaan Cagar Biosfer Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu dan pengukuhan Forum tersebut, Direktur Jenderal KSDAE yang diwakili oleh Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial (BPEE) melaksanakan kegiatan pembinaan pegawai dan pembukaan Rapat Koordinasi Jabatan Fungsional tertentu Lingkup Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum).

Kegiatan ini diikuti oleh hampir 100 orang pegawai yang terdiri atas pejabat struktural, pejabat fungsional baik PEH, POlHUT dan Penyuluh, Manggala Agni dan Tenaga kontrak. Kegiatan diawali dengan penampilan Band Rumah Kita kebanggaan Balai Besar TaNa Bentarum yang menyanyikan lagu kebanggaan “Ayo Ke Tana Bentarum”.

Dirjen KSDAE Resmikan Kapal Bandong Wisata “SENTARUM CRUISE”

Putussibau, 20 Januari 2019 – Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) adalah  salah satu tujuan utama wisata di Kalimantan Barat, dengan segala keunikan wilayah dan budaya masyarakatnya, Danau  Sentarum setiap tahunnya selalu didatangi ribuan pengunjung  baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap  pengunjung Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana seperti pembangunan jembatan, pembangunan mushola/ fasilitas umum lainnya, pembangunan resort premium, pemasangan penguat signal, pelatihan pemandu wisata bagi masyarakat dan terakhir adalah pembuatan Kapal Bandong Wisata “SENTARUM CRUISE” yang memiliki bobot sekitar 10 ton, panjang  20 meter dan lebar 8 meter dengan kekuatan mesin 6 silinder.

Forum Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer BKDSKH Resmi Terbentuk

Putussibau, 20 Januari 2020 – Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, GIZ Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, UPT KSDAE wilayah Kalimantan Barat, KPH lingkup Kapuas Hulu, perwakilan masyarakat adat, sektor swasta, serta NGO terkait pengelolaan konservasi di Kapuas Hulu antara lain TFCA dan FORCLIME berkumpul di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin pagi.

Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Dan Danau Sentarum, Kembali Perpanjang Penutupan Kunjungan Wisata

Putussibau, 2 April 2020. Menindaklanjuti surat edaran Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor : SE.1/MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2020 tanggal 15 maret 2020 tentang pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kementerian LHK dan Surat edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK Nomor : SE.3/KSDAE/SET/PEG.1/3/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran dan penularan virus Corona (COVID-19), maka Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum resmi menutup sementara Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) dikawasan Taman Nasional Betung Keriuhun dan Taman Nasional Danau Sentarum (Tana Bentarum) sejak 20 Maret 2020 sampai dengan 2 april 2020.

Inovasi Manggala Agni Balai Besar TaNa Bentarum, Olah Sampah Plastik menjadi BBM dan Paving Block

Vega, 29 Februari 2020 – Dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia dan Hari Peduli Sampah Nasional, Manggala Agni Brigdalkarhut Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) terlibat langsung dalam acara Aksi Peduli Sampah yang diselenggarakan di Desa Vega Kecamatan Selimbau. Pada kesempatan ini Anggota Manggala Agni mendemonstrasikan cara pengolahan sampah plastik menjadi BBM dan Paving Block.

Aksi Bersih & Olah Sampah Di Kawasan Ramsar Site Dari Balai Besar Tana Bentarum

Vega, 29 Februari 2020 – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Lahan Basah Dunia, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan  Danau Sentarum (TaNa Bentarum) mengadakan kegiatan aksi bersih sampah dan olah sampah di kawasan Ramsar Site Taman Nasional Danau Sentarum dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan memberikan pengetahuan bagi masyarakat terkait nilai ekonomi dari sampah yang diolah.

Pembinaan MMP Resort Nanga Hovat, Sebagai Upaya Penguatan Dalam Perlindungan dan Pengamanan TN Betung Kerihun

Padua Mendalam , 27 Februari 2020 – Resort Nanga Hovat berada di bawah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Padua Mendalam, Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Kedamin, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) yang mengelola dan menjaga Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) di perhuluan Sub DAS Mendalam dengan luasan mencapai ± 97.795 ha.

Dengan luasan yang mencapai puluhan ribu hektar tersebut, dengan jumlah personil yang terbatas merupakan kendala yang dihadapi dalam kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan. Peran keterlibatan masyarakat mutlak diperlukan dalam pola pengamanan kawasan, hal ini mendasari dibentuknya Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Resort Nanga Hovat beberapa tahun silam.