Semitau, 26 April 2019. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TN Bentarum) mengadakan Latihan dan Simulasi Evakuasi Mandiri Bencana. Latihan ini dilaksanakan di Brigadir Pengendalian Kebakaran (BrigDalKar) TN Bentarum Kecamatan Semitau selama satu hari. Latihan dan simulasi ini merupakan salah satu latihan kesiapsiagaan dalam bentuk latihan koordinasi, komunikasi dan evakuasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun masyarakat umum.
Semitau, 25 April 2019. Guna meningkatkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta dalam upaya mengantisipasi El Nino Tahun 2019, Manggala Agni Brigdalkarhut Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TN Bentarum) bersama dengan PT. Kapuasindo Palm Industry Region Empanang, PT. Buana Tunas Sejahtera dan PT. Sentra Karya Manunggal Region Badau Kencana Group menggelar Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan bagi Regu Tanggap Darurat Perkebunan Sawit.
Putussibau, 25 April 2019. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTN Bentarum) memfasilitasi pertemuan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kapuas Hulu dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari membahas mengenai Lokakarya Metodologi dan Penilaian Keakuratan Peta. Rapat dibuka Kepala BBTN Bentarum Ir. Arief Mahmud, M.Si. KPH memiliki peranan penting sebagai penyelenggara pengelolaan hutan di tingkat tapak, yang berkewajiban menjamin bahwa pengelolaan hutan dilakukan secara lestari sesuai dengan fungsinya. Dalam praktiknya, penyelenggaraan pengelolaan hutan pada tingkat tapak oleh KPH adalah melaksanakan kegiatan pengelolaan di wilayah kerjanya terkait perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta membuka peluang investasi guna mendukung tercapainya tujuan pengelolaan hutan.
Putusibau, 18 Maret 2019. Upacara Bendera dalam rangka puncak peringatan Hari Bhakti Rimbawan di Balai Besar TaNa Bentarum berlangsung dengan khidmat. Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir. Membacakan amanah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Nasir menyampaikan “Pada April 2018, Presiden menegaskan untuk dilakukan reklamasi dan rehabilitasi hutan secara besar-besaran mulai tahun 2019. Harus dilakukan gerakan penanaman secara nasional di seluruh Indonesia. Rehabilitasi dan penanaman pohon diorientasikan untuk penyelamatan danau, penyelamatan dam/waduk, pemukiman serta menjaga keindahan alam sekaligus untuk perluasan kesempatan kerja, serta penyediaan kayu rakyat dan berbagai manfaat ekonomi lainnya bagi tabungan masyarakat di masa depan.”
Putussibau, 26 Maret 2019. Manggala Agni Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) kembali berhasil memadamkan kebakaran lahan di Kecamatan Semitau, lahan seluas 6,5 Ha merupakan lahan warga yang terletak di Desa Semitau Hulu Kecamatan Semitau. Pemadaman berlangsung sejak hari minggu, 24 Maret 2019 yang melibatkan 3 orang anggota Manggala Agni Brigdalkarhut TaNa Bentarum, 4 orang Anggota Manggala Agni Daops Sintang. Dalam pemadaman tersebut, anggota Manggala Agni TaNa Bentarum Toni Asmidi melalui telepon menyampaikan “Pemadaman telah dilaksanakan sejak Minggu dan Saat ini sedang dilaksanakan mopping up untuk memastikan api telah benar-benar padam”. Pada Saat berita ini diturunkan kegiatan pemadaman telah berhasil dilaksanakan.
Jakarta, 27 Maret 2019. Berlokasi di Gedung Kementerian LHK, Manggala Wanabakti, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) bersama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas turut mengisi Anjungan Konsultasi (coaching desk) dan Pameran Danau. Kegiatan ini bergandengan dengan acara Pencanangan Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Danau dan Rapat Koordinasi Pengelolaan Danau Prioritas Nasional. Pada momen ini ditampilkan…
Putussibau, 5 Oktober 2018. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) memberangkatkan 6 anggota dan 3 pamong Saka Wana Bakti Cabang Kapuas Hulu dalam rangka penyelenggaraan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan), Tingkat Nasional Regional Kalimantan Tahun 2018. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 9 s/d 13 Oktober 2018, di Bumi Perkemahan Pantai Lamaru – Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Putussibau, 24 September 2018. Saka Wanabakti Kapuas Hulu binaan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun (Tana Bentarum) dan stakeholders memberikan contoh kepada masyarakat Kota Putussibau dan sekitarnya untuk peduli sampah. Hal ini didukung penuh oleh sekitar 214 peserta aksi dari Tana Bentarum, Ketua Mabi Saka, Ketua/Pamong/ Anggota Saka Wanabakti Kapuas Hulu, Saka Bhayangkara Kapuas Hulu, Saka Kalpataru, Saka Bhakti Husada, Kwarcab Putussibau, Kwarran Putussibau Selatan, Tim Reaksi Cepat Kapuas Hulu, SMAN 1 Putussibau, SMAN 2 Putussibau, SMA Muhammadiyah Putussibau, MAN 1 KH, SMK 1 Putussibau, SMK 2 Putussibau, SMA Kristen Setia, SMA Karya Budi dan Tagana Kapuas Hulu membersihkan sampah yang berserakan di Terminal Bus Putussibau, Pasar Merdeka, Pasar Pagi dan Taman Alun, Terminal Aliran Sungai Kapuas Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (23/9). Menurut Ketua Saka Wanabakti Cabang Kapuas Hulu, Ardi Andono, gerakan peduli sampah ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara dalam rangka World Clean Up Day Tahun 2018 yang telah dimulai dari Jumat (21/9).
Sadap. 24 September 2018. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TanaBentarum) berkomitmen khususnya Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW) I Mataso dalam membina kelompok di kawasan penyangga Sub DAS Embaloh, gelar Giat Penyuluhan Keamanan Pangan kepada Kelompok Rimba Sadap yang merupakan kelompok binaan dengan pengembangan pemanfaatan Biogas untuk peningkatan perekonomian mereka. Dalam upaya tersebut dibutuhkan legalitas bagi produk yang akan diperdagangkan diantaranya rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten.
Danau Sentarum Cruise adalah salah satu event tahunan yang ikut serta memeriahkan Festival Danau Sentarum. Danau Sentarum cruise juga identik dengan Perahu Bandong. Perahu Bandong ini didesain dengan ornamen suku Dayak pada bagian bawah dan suku Melayu pada bagian atas.