Berita

Ukhuwah Konservasi di Masa Pandemi

Putussibau, 26 Mei 2020. Balai Besar Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) menyelenggarakan Halal Bihalal virtual (Zoom: Bentarum_Official) lingkup Ditjen KSDAE di hari ketiga setelah lebaran dan Live Streaming Youtube (Betung Kerihun Danau Sentarum National Park) dengan tema “Meningkatkan Ukhuwah Konservasi di Masa Pandemi”. Sekitar 100 peserta yang mengikuti Halal Bihalal virtual berasal dari berbagai UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta seluruh staf Tana Bentarum. Kegiatan yang digelar tanggal 26 Mei 2020 ini juga dihadiri Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc bersama Kepala Balai Besar Tana Bentarum, Ir. Arief Mahmud, M.Si. Idul fitri tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat sebagian besar pegawai harus bertahan di tempat bertugas jauh dari sanak keluarga, membuat Tim Tana Bentarum berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh peserta dalam satu layar sebagai ajang silahturahmi dan berbagi ilmu dalam menyikapi pandemi yang sedang berlangsung.

Akuaponik: Optimalisasi Lahan Budidaya Jenis Bermanfaat di Resort Sebabai, TaNa Bentarum

Mensiau, 20 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) memiliki sebuah program demonstration plot (demplot) budidaya jenis bermanfaat yang dilaksanakan di setiap resort, salah satunya demplot akuaponik Resort Sebabai, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah I Lanjak, Bidang PTN Wilayah I Mataso. Program ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat sekitar kawasan dalam pengembangan mata pencaharian saat menghadapi pandemi COVID-19.

Balai Besar TaNa Bentarum, Fasilitasi Bimtek dan Diskusi On Line Penyuluh Kehutanan Se-Indonesia

Putussibau, 18 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) gelar Bimtek dan Diskusi On Line Penyusunan Dupak dan Pola Karir Bagi Penyuluh Kehutanan melalui aplikasi Zoom. Kegiatan diikuti seluruh Penyuluh Kehutanan se-Indonesia dengan total peserta sebanyak 362 orang, berasal dari 62 UPT Ditjen KSDAE, 4 UPT Ditjen PPI, Pusluh BP2SDM, Direktorat Kawasan Konservasi dan 4 UPT BDLHK.

Akan Libatkan Masyarakat, Balai Besar TaNa Bentarum Susun Persiapan PE dan ANR

Putussibau, 14 Mei 2020. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) gelar zoom meeting dalam rangka persiapan kegiatan Pemulihan Ekosistem (PE) dan Assisted Natural Regeneration (ANR) pada 14 Mei 2020 silam. Virtual meeting dipimpin langsung Kepala Balai Besar, Ir. Arief Mahmud M.Si  dengan melibatkan petugas di lingkup Bidang Teknis Konservasi dan Bidang Wilayah Pengelolaan Taman Nasional.

Peran Meeting Online Jalankan Roda Organisasi TaNa Bentarum Saat Covid-19

Putussibau, 15 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang saat ini melanda Indonesia telah memunculkan beberapa kebijakan dari pemerintah pusat untuk memutus rantai penyebarannya, salah satunya dengan menerapkan social distancing dan physical distacting. Wujud penerapan di internal pemerintahan yaitu dengan memberlakukan Work From Home (Bekerja dari Rumah) oleh beberapa instansi pemerintahan, termasuk di lingkup Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum).

Desa Penyangga TaNa Bentarum Perkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19

Mataso, 14 Mei 2020. Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak global yang serius pada hampir semua sektor kehidupan termasuk ekonomi. Tidak hanya dirasakan di daerah perkotaan yang padat penduduk, tetapi juga daerah pedesaan. Bahan-bahan pangan seperti beras, sayur, dan lauk-pauk semakin sulit didapatkan karena adanya pembatasan akses yang diterapkan dan menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Melihat kondisi tersebut,…

Monitoring Fungsi Kawasan TNDS, Perkuat Keberhasilan Pengelolaan Kawasan Menjadi Lebih Baik

Putussibau, 13 Mei 2020. Tim Bidang Teknis Konservasi Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) dengan personil Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Lanjak melakukan monitoring fungsi untuk mendukung rencana evaluasi zonasi pengelolaan di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). Fokus lokasi kegiatan terbagai dalam 4 wilayah, dimana wilayah Resort Lupak Mawang, Resort Semangit, Resort Sepandan dan Resort Pulau Majang menjadi skala prioritas kegiatan. Target prioritas ini didasarkan atas adanya data dan informasi dari para pemangku kawasan di tingkat tapak, dimana seiring waktu telah terjadinya beberapa perubahan dalam zona pengelolaan di wilayah kerjanya.