Putussibau, 26 Mei 2020. Balai Besar Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) menyelenggarakan Halal Bihalal virtual (Zoom: Bentarum_Official) lingkup Ditjen KSDAE di hari ketiga setelah lebaran dan Live Streaming Youtube (Betung Kerihun Danau Sentarum National Park) dengan tema “Meningkatkan Ukhuwah Konservasi di Masa Pandemi”. Sekitar 100 peserta yang mengikuti Halal Bihalal virtual berasal dari berbagai UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta seluruh staf Tana Bentarum. Kegiatan yang digelar tanggal 26 Mei 2020 ini juga dihadiri Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc bersama Kepala Balai Besar Tana Bentarum, Ir. Arief Mahmud, M.Si. Idul fitri tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat sebagian besar pegawai harus bertahan di tempat bertugas jauh dari sanak keluarga, membuat Tim Tana Bentarum berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh peserta dalam satu layar sebagai ajang silahturahmi dan berbagi ilmu dalam menyikapi pandemi yang sedang berlangsung.
“Idul Fitri 1441 H momen yang luar biasa karena adanya pandemi sebagai bentuk respon yang dikerjakan manusia terhadap bumi. Manusia itu ternyata bukan penguasa bumi namun hanya tamu bumi, maka dari itu manusia harus tau etika terhadap bumi melihat musibah-musibah yang ada” ungkap Wiratno.
Tak ketinggalan bekal tausyiah dari salah satu anggota DPR RI Komisi VIII, Dr. M. Ali Taher, SH., M.HUM. “Sebagai seorang manusia atau seorang pemimpin ada 3 titipan besar di pundak kita yaitu menjalankan fungsi kenabian dalam bentuk ibadah, fungsi kekhalifahan atau kepemimpinan, dan fungsi kerahmatan atau membangun kasih sayang yang melekat pada orang bertakwa, maka bekerja bukan hanya karna dilihat oleh pemimpin namun karena hati kita” tutur Ali Taher.
Keberhasilan Tim Tana Bentarum dalam mengumpulkan peserta mendapatkan respon positif dari Dirjen KSDAE dan Kepala UPT lainnya. “Saya harap acara ini dapat memberikan pencerahan untuk kita semua untuk beradaptasi dengan situasi pandemi dan menjadi motivasi untuk kita untuk terus menjaga lingkungan dengan ikhlas, cerdas dan bertawakal kepada Allah untuk menjalankan tugas-tugas konservasi sehingga kita bisa mendapatkan pahala dunia maupun akhirat ” tegas Arief Mahmud saat membuka acara.
1 Comment