All Posts

Jelang Kemarau TaNa Bentarum Siaga Karhutla

Putussibau, 29 Maret 2018. Memasuki musim kemarau yang terjadi akhir April 2018, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun (TaNa Bentarum) khususnya Bidang PTN Wilayah III Lanjak siaga antisipasi kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Kalimantan Barat akan memasuki musim kemarau pada akhir April hingga puncaknya bulan Agustus-September 2018. Kepala Bidang PTN Wilayah III Lanjak, Gunawan Budi menegaskan bahwa pencegahan karhutla berbasis masyarakat menjadi program utama yang akan dilakukan. Hal ini ditegaskannya saat memberikan penjelasan antisipasi kebakaran hutan dan lahan tahun 2018 kepada tim media, Kamis (29/3).

BBTN Bentarum Visit to School, 50 Siswa Antusias

Kapuas Hulu, 27 Maret 2018. Sebanyak 50 siswa di SMA Negeri I Batang Lupar, Kecamatan Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti sosialisasi tumbuhan dan satwa liar (TSL) yang dilindungi dalam rangka kegiatan Visit To School Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum). Kegiatan ini  untuk meningkatkan pengetahuan siswa yang ada di Kecamatan Batang Lupar mengenai jenis – jenis tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi, sehingga siswa diharapkan menjadi agen kampanye kelestarian tumbuhan dan satwa liar dimasyarakat. “Kita mencoba memperkenalkan kepada mereka apa saja tumbuhan dan satwa yang dilindungi menurut peraturan” tegas Sukri, Ketua Panitia saat dihubungi tim media.

TaNa Bentarum Gelar Sertijab Pejabat Struktural

Putussibau, 27 Maret 2018. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) menggelar prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV) di Putussibau, Selasa (27/3). Dalam arahannya, Kepala Balai Besar TaNa Bentarum, Arief Mahmud mengatakan bahwa proses mutasi dan promosi pegawai dan staf baik struktural maupun fungsional didasarkan pada kinerja yang baik.

Saat Merasakan Kekayaan Alam dan Budaya Menyatu di TaNa Bentarum

Putussibau, 16 Maret 2018. Ada nuansa yang berbeda saat melihat upacara bendera memperingati Hari Bakti Rimbawan (HBR) pagi tadi di halaman kantor Balai Besar TaNa Bentarum (16/3). Kemegahan acara diwarnai oleh keindahan pakaian adat Dayak dan Melayu yang ditampilkan beberapa peserta yang mengikuti upacara. Mengenakan pakaian adat Dayak Taman Embaloh bermahkotakan kepala burung enggang, Inspektur Upacara yang tidak lain Kepala Balai Besar Tana Bentarum, Arief Mahmud bak panglima perang Dayak zaman lampau.

Atraksi Trike Tana Bentarum Semarakkan Puncak HBR 2018

Putussibau, 16 Maret 2018. Puncak peringatan Hari Bakti Rimbawan (HBR) 2018 di halaman Kantor Balai Besar Tana Bentarum, Jumat (16/3) dimeriahkan oleh atraksi pesawat ultralight (trike) milik Tana Bentarum. Ya, pesawat dengan mesin baling-baling tunggal itu dengan lincah terbang rendah dan sedikit melakukan manuver yang terbilang menghibur dan membanggakan. Layaknya upacara kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara, pesawat ini terbang dari landasan bandara Pangsuma Putussibau menuju lokasi upacara.

Pak Tucik Penerima Tana Bentarum Award 2018

Putussibau, 16 Maret 2018. Penghargaan Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) Award kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam memperjuangkan konservasi dan pelestarian kawasan TNBK maupun TNDS. Pada tahun ini penghargaan ini diberikan kepada Bapak TUCIK dari Tanjung Lokang. Lahir di Nanga Motitik 01 Agustus 1951, anak kedua dari 5 bersaudara ini merupakan tokoh yang merintis kerjasama dengan TNBK…

Menggali Tanaman Pewarna Alami di TaNa Bentarum

Putussibau, 21 Maret 2018. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) bekerjasama dengan Warlami (Perkumpulan Warna Alam Indonesia) menggelar “Workshop dan Menggali Tradisi Mewarnai dengan Bahan Alami (Tenun Ikat Bansa Iban)” di Desa Menua Sadap, Rabu (21/3). Kepala Balai Besar Tana Bentarum yang diwakili oleh Kepala Bidang PTN Wilayah I Mataso, Junaidi mengatakan bahwa potensi kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan daerah penyangga sangat melimpah baik flora maupun faunanya. Salah satunya adalah tanaman pewarna alam. “wilayah sekitar TNBK banyak terdapat tumbuhan pewarna alami termasuk di wilayah Desa Manua Sadap”ujarnya. Lebih lanjut, Djunaidi mengatakan bahwa seminggu yang lalu TaNa Bentarum meresmikan Kebun Etnobotani di Dusun Sadap. Rencananya, kebun tersebut akan ditanami tumbuhan obat, bumbu masak, termasuk tanaman pewarna alam. “adanya kebun Etnobotani maka kebutuhan akan bahan baku tanaman pewarna alam melimpah dan masyarakat mudah untuk memperolehnya” tegasnya.

625 Pohon Ditanam Balai Besar Tana Bentarum di Hari Bakti Rimbawan

Putussibau, 14 Maret 2018. Bukan Rimbawan jika tidak menanam pohon. Ungkapan tersebut rasanya tepat sekali digelorakan apalagi jelang peringatan Hari Bakti Rimbawan. Sebagai bagian dari rangkaian Hari bakti Rimbawan 2018, hari ini Rabu (14/3) Balai Besar TaNa Bentarum bersama masyarakat melakukan penanaman sebanyak 625 batang pohon. 75 batang pohon diantaranya dilakukan di halaman rumah dinas Bupati Kabupaten Kapuas Hulu atau biasa di sebut Taman Alun. Kepala Balai Besar TaNa Bentarum, Arief Mahmud menyampaikan bahwa yang dilakukan oleh instansinya merupakan langkah untuk mengkampanyekan kesadaran cinta lingkungan kepada masyarakat sekaligus membantu pemerintah daerah dalam mempercantik Taman Kota.

Pujian Netizen untuk Dua Wanita Hebat Indonesia

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Walikota Surabaya Risma Tri Rismaharini, melakukan pertemuan di Jakarta. Pertemuan duo srikandi inipun mendapat respon positif dari netizen. Tak sedikit yang memberi pujian pada sosok keduanya.

”Ini dua wanita inspirasi bagi kaum wanita. Perempuan yang luar biasa,” tulis akun Gusti Heni Endrawati pada akun medsos facebook Menteri LHK Siti Nurbaya, Rabu (7/3).

”Dua wanita hebat yang dimiliki Indonesia,” tulis akun Iswany Hendri. ”Duo candrakirana zaman now,” tambah akun Darmae Nasir.